Mutia Kymoot Thanks God, I'm sweet. Engkau sungguh Maha Indah, indahkanlah aku, Tuhan.

Rabu, 05 Juni 2013

Siapa jodohku?



            Ngomongin “jodoh”, mungkin kata itu bisa jadi kata yang sangat sensitif buat beberapa orang (apalagi yang lagi sibuk nyari jodoh dan gak ketemu ketemu, atau jodohnya direbut orang lain xixixixxi). Dan maaf jika nanti tulisanku ini menyinggung. Huehehe... belum mulai aja udah minta maaf, tau kok nanti bakalan ada yang kesindir. Tapi gak bermaksud menyindir lho, aku cuma sekedar menuangkan apa yang ada di otakku, mengajak berfikir dan tentunya meminta kritik dan saran. Aku menerima semua kritik dan saran, tapi untuk melakukannya atau tidak itu hakku *Ndak eneng sik ngomong “pembohong, katanya menerima kritik tapi tetap aja dilakukan”. Terus?? Kan aku wes ngomong to??  #RodoEgoisSitik #Rapopo.
Yuk lanjut!!
Ada yang bilang “Menanti keindahan hadir di hadapanku”. Eh bung, sampai kapan kamu menanti? Sampai kapan kamu nunggu? Nunggu tanpa ada usaha? Nunggu tanpa berbuat apapun? Sama aja kayak kamu doa sama Tuhan minta rejeki tapi kamu cuma tidur. Mau dapet uang dari mana?
Ada yang bilang “Jika dia merasa kita indah,dia hadir tanpa diminta”. Ah... yang pantes bilang kayak gitu cuma cewek. Cowok bilang kayak itu?? Mental cewek menn!!!! Ganti rok aja!!
Menurutku, keindahan itu jangan dinanti, jemput keindahan itu dan hadirkan dia disisimu!!! Miliki keindahan itu!!! Apalagi kamu seorang cowo. Eh kok jadi mempermasalahkan gender sih.
Orang bilang, “Jodoh itu ditangan Tuhan”. Tapi men, menurutku bukan berarti pasrah kayak gitu. Ya diusahain gimana caranya ngedapetin jodoh kamu? “Jodoh itu ditangan Tuhan, tapi kalau gak kamu ambil ya di ambil orang lain”’ #MutiyaaSays.
Sekarang aku tanya, kamu udah ketemu jodohmu belum? Siapa? Gebetanmu? Pacarmu? Suami/istri kamu?
Gimana kita bisa tau kalau dia jodoh kita?
Apa kamu harus liat ramalan bintang terus dicocok cocokin sama bintangnya dia? Libra cocok dengan Aquarius, Leo cocok dengan Scorpion bla bla bla..... #NgremusEyangSubur
Jodoh itu yang kayak gimana sih? Apakah ketika kita ngerasa nyaman dengan seseorang dia adalah jodoh kita?
            Ada yang bilang, dia itu jodohmu ketika dia bisa membuatmu tertawa sekaligus menangis. Dimana ketika sedang bersama, dia bisa membuatmu menjadi orang yang paling bahagia di dunia, tapi disisi lain dia bisa membuatmu menangis ketika kamu memikirnya, ketika hal sepele yang dia lupakan itu membuatmu sakit. Ah apa iya?
Kamu sama dia itu punya beberapa kesamaan, meskipun berbeda kepribadian tapi ada beberapa kesamaan seperti travelling, fotografi, selera musik, atau selera makanan dan semua hal yang bisa dinikmati berdua. Ah apa ya?
Kamu dapat merasakannya, merasakannya lewat sentuhan jemarinya, merasakan lewat genggaman tangannya. Gak cuma terasa di kulit, tetapi juga merasuk  ke dalam hati. Ah apa iya?
Terus ketika kamu tau kekurangannya, tau siapa dia, tau masa lalunya tapi kamu masih saja mencintainya. Bahkan ketika ia salah, kamu memaafkannya, bahkan ketika dia mengulang – ulang kesalahannya kamu memberikan kesempatan lagi dan lagi. Selalu berharap ia dapat memperbaiki kesalahannya, karena kamu gak ingin kehilangan dia. Ah apa iya? Bukannya manusia itu punya sifat bosen?
Dia selalu menyemangatimu. Bahkan ketika kamu dalam kondisi terburuk, dia selalu ada buat kamu. Kamu mempercayainya 100 %, kamu bisa menjadi dirimu sendiri, menceritakan apapun, kamu memberikan apapun padanya sekalipun tahu kamu akan menempuh resiko terluka dan kecewa. Ah apa iya?
Orang tuamu  menyukainya. Ada yang bilang “Gak usah peduli apa kata orang lain, yang penting aku sama kamu itu saling suka”. Ah apa iya? Siapa sih yang gak bangga kalo cowok itu disukai dan diterima sama orang tua, keluarga bahkan tetanggamu menyukainya. Ah apa iya? Bukannya cowok yang bisa mengambil hati orang tuamu itu cowok yang udah mahir? Mahir ngambil muka??
Ada juga yang bilang, dia itu jodoh kamu ketika dia mengagumi wajahmu tanpa make up. Dan cowok kayak gitu itu jarang men!! Kalau mau jalan pasti bilang, “Dandan yag cantik ya sayang!” Aih!!!!!
Jodoh, memang merupakan misteri kehidupan. Tuhan pun punya ayat, “...wanita – wanita yang baik adalah untuk laki – laki yang baik dan laki – laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)....”
Aku ngrasa gak pantas. Sahabatku @DyahAyu193 bilang “Yuk memantaskan diri”. Aku udah gak pantes dan kalo udah gak pantes terus dipantes pantesin ya tetep enggak pantes :’(
Ah harusnya, aku termotivasi untuk memperbaiki diri setelah membaca arti dari ayat itu. Ah sudahlah....
Pertanyaan lagi, kenapa disuatu ketika kita nyaman dengan seseorang kita berfikir dia itu jodoh kita, “Aku sama dia itu cocok banget, hoby sama, kesukaan sama, ada cemistry, nyambung kalo ngobrol, dia yang terbaik, dia keren, dia ganteng bla bla bla...” Ah apa iya?
Terus apakah orang yang dinikahi itu jodohnya? Lalu setelah menikah dan cerai apakah bisa dibilang belum jodoh? Apakah setelah menikah dan jatuh cinta lagi itu bisa dibilang jodoh? Ada yang bilang, “Seandainya di dunia ini ada syurga, syurga itu adalah pernikahan yang bahagia”. Iya memang.
Tapi suatu ketika setelah waktu berjalan, semua rasa itu bisa saja pudar. Kekaguman itu sirna dan semua hal tentangnya yang baik itu hilang. Dan bilang “Ih, kenapa aku dulu bisa suka sama orang kayak gitu?” Nyesel?

            Eh, gak inget ya dulu kamu memuja dia, sampai gak punya rasa malu. Coba sekarang setelah rasa itu hilang, coba kamu ngelakuin hal yang sama kayak dulu? Mau? 
           Bisa jadi hal semacam itu terjadi berulang ulang. Dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali.... #np NOAH ~ Separuh Aku. Kenapa kisahnya jadi sama persis? Keadaan yang membedakannya. Ah.... sudahlah...
Siapa jodohmu? Siapa jodohku? Bisa jadi jodohku itu kamu, bisa jadi jodohmu itu dia, bisa jadi jodohku itu orang yang ada di dekatku, bisa jadi jodohku itu pemuja rahasiaku,bisa jadi jodohku itu orang yang begitu membenciku, bisa jadi jodohku itu sekarang masih jadi pacar orang lain, bisa jadi jodohku itu suami orang lain? #Sesat :D
Mungkin Tuhan tidak mengijinkan kita berjodoh di dunia, tapi siapa tau Tuhan menjodohkan kita di surga kelak. Eh, emang masuk surga?? Dosanya numpuk tuh!!!
Ah.... sudahlah....
#np Afgan ~ Jodoh pasti bertemu.......

7 komentar:

  1. kayaknya kita berjodoh mbak mutia
    jodoh dalam dunia per-blog-kan
    salah satu buktinya 2 tahun yg lalu aku buat postingan dengan judul yg sama (siapa jodohku)

    kalau sempat mampir ya ==> http://nanangchairudin.com/siapa-jodohku/

    "semoga kita bisa menikah dengan jodoh kita masing2"

    BalasHapus
    Balasan
    1. huehehehe.... oh iya to? waaahhhikiii... sepertinya kita berjodoh mas :D
      *meluncur ke TeKaPe* *nyimak "Siapa Jodohku"-nya mas Nanang :D
      dan aminnnn......

      Hapus
  2. busyeett.. emang nyindir bnget ini postingnya..

    BalasHapus
  3. asyikk jeng.....oke banget postingmu ILike....

    BalasHapus
  4. Ngomongin tentang jodoh, emang gak ada habis nya yaa. Btw aku juga punya sebuah tulisan tentang jodoh mbak. Yuk di baca 😃

    http://ceritakin.blogspot.com/2015/04/tanda-tanda-dia-adalah-jodohmu.html?m=1

    BalasHapus