Ngomongin “jodoh”, mungkin kata itu
bisa jadi kata yang sangat sensitif buat beberapa orang (apalagi yang lagi sibuk nyari jodoh dan gak ketemu ketemu, atau jodohnya direbut orang lain xixixixxi). Dan maaf jika nanti
tulisanku ini menyinggung. Huehehe... belum mulai aja udah minta maaf, tau kok
nanti bakalan ada yang kesindir. Tapi gak bermaksud menyindir lho, aku cuma sekedar
menuangkan apa yang ada di otakku, mengajak berfikir dan tentunya meminta
kritik dan saran. Aku menerima semua kritik dan saran, tapi untuk melakukannya
atau tidak itu hakku *Ndak eneng sik ngomong “pembohong, katanya menerima
kritik tapi tetap aja dilakukan”. Terus?? Kan aku wes ngomong to?? #RodoEgoisSitik #Rapopo.
Yuk
lanjut!!
Ada
yang bilang “Menanti keindahan hadir di
hadapanku”. Eh bung, sampai kapan kamu menanti? Sampai kapan kamu nunggu? Nunggu
tanpa ada usaha? Nunggu tanpa berbuat apapun? Sama aja kayak kamu doa sama
Tuhan minta rejeki tapi kamu cuma tidur. Mau dapet uang dari mana?
Ada
yang bilang “Jika dia merasa kita indah,dia
hadir tanpa diminta”. Ah... yang pantes bilang kayak gitu cuma cewek. Cowok
bilang kayak itu?? Mental cewek menn!!!! Ganti rok aja!!
Menurutku,
keindahan itu jangan dinanti, jemput keindahan itu dan hadirkan dia disisimu!!!
Miliki keindahan itu!!! Apalagi kamu seorang cowo. Eh kok jadi mempermasalahkan
gender sih.
Orang
bilang, “Jodoh itu ditangan Tuhan”. Tapi men, menurutku bukan berarti pasrah
kayak gitu. Ya diusahain gimana caranya ngedapetin jodoh kamu? “Jodoh itu ditangan Tuhan, tapi kalau gak
kamu ambil ya di ambil orang lain”’ #MutiyaaSays.
Sekarang
aku tanya, kamu udah ketemu jodohmu belum? Siapa? Gebetanmu? Pacarmu? Suami/istri
kamu?
Gimana
kita bisa tau kalau dia jodoh kita?
Apa
kamu harus liat ramalan bintang terus dicocok cocokin sama bintangnya dia?
Libra cocok dengan Aquarius, Leo cocok dengan Scorpion bla bla bla.....
#NgremusEyangSubur
Jodoh
itu yang kayak gimana sih? Apakah ketika kita ngerasa nyaman dengan seseorang
dia adalah jodoh kita?
Ada yang bilang, dia itu jodohmu
ketika dia bisa membuatmu tertawa sekaligus menangis. Dimana ketika sedang
bersama, dia bisa membuatmu menjadi orang yang paling bahagia di dunia, tapi
disisi lain dia bisa membuatmu menangis ketika kamu memikirnya, ketika hal
sepele yang dia lupakan itu membuatmu sakit. Ah apa iya?
Kamu
sama dia itu punya beberapa kesamaan, meskipun berbeda kepribadian tapi ada
beberapa kesamaan seperti travelling, fotografi, selera musik, atau selera
makanan dan semua hal yang bisa dinikmati berdua. Ah apa ya?
Kamu
dapat merasakannya, merasakannya lewat sentuhan jemarinya, merasakan lewat
genggaman tangannya. Gak cuma terasa di kulit, tetapi juga merasuk ke dalam hati. Ah apa iya?
Terus
ketika kamu tau kekurangannya, tau siapa dia, tau masa lalunya tapi kamu masih
saja mencintainya. Bahkan ketika ia salah, kamu memaafkannya, bahkan ketika dia
mengulang – ulang kesalahannya kamu memberikan kesempatan lagi dan lagi. Selalu
berharap ia dapat memperbaiki kesalahannya, karena kamu gak ingin kehilangan
dia. Ah apa iya? Bukannya manusia itu punya sifat bosen?
Dia
selalu menyemangatimu. Bahkan ketika kamu dalam kondisi terburuk, dia selalu ada
buat kamu. Kamu mempercayainya 100 %, kamu bisa menjadi dirimu sendiri,
menceritakan apapun, kamu memberikan apapun padanya sekalipun tahu kamu akan
menempuh resiko terluka dan kecewa. Ah apa iya?
Orang
tuamu menyukainya. Ada yang bilang “Gak
usah peduli apa kata orang lain, yang penting aku sama kamu itu saling suka”. Ah
apa iya? Siapa sih yang gak bangga kalo cowok itu disukai dan diterima sama orang
tua, keluarga bahkan tetanggamu menyukainya. Ah apa iya? Bukannya cowok yang
bisa mengambil hati orang tuamu itu cowok yang udah mahir? Mahir ngambil muka??
Ada
juga yang bilang, dia itu jodoh kamu ketika dia mengagumi wajahmu tanpa make
up. Dan cowok kayak gitu itu jarang men!! Kalau mau jalan pasti bilang, “Dandan
yag cantik ya sayang!” Aih!!!!!
Jodoh,
memang merupakan misteri kehidupan. Tuhan pun punya ayat, “...wanita – wanita yang baik adalah untuk
laki – laki yang baik dan laki – laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula)....”
Aku
ngrasa gak pantas. Sahabatku @DyahAyu193 bilang “Yuk memantaskan diri”. Aku udah
gak pantes dan kalo udah gak pantes terus dipantes pantesin ya tetep enggak
pantes :’(
Ah
harusnya, aku termotivasi untuk memperbaiki diri setelah membaca arti dari ayat
itu. Ah sudahlah....
Pertanyaan
lagi, kenapa disuatu ketika kita nyaman dengan seseorang kita berfikir dia itu
jodoh kita, “Aku sama dia itu cocok
banget, hoby sama, kesukaan sama, ada cemistry, nyambung kalo ngobrol, dia yang
terbaik, dia keren, dia ganteng bla bla bla...” Ah apa iya?
Terus
apakah orang yang dinikahi itu jodohnya? Lalu setelah menikah dan cerai apakah
bisa dibilang belum jodoh? Apakah setelah menikah dan jatuh cinta lagi itu bisa
dibilang jodoh? Ada yang bilang, “Seandainya di dunia ini ada syurga, syurga
itu adalah pernikahan yang bahagia”. Iya memang.
Tapi
suatu ketika setelah waktu berjalan, semua rasa itu bisa saja pudar. Kekaguman itu
sirna dan semua hal tentangnya yang baik itu hilang. Dan bilang “Ih, kenapa aku dulu bisa suka sama orang
kayak gitu?” Nyesel?
Eh, gak inget ya dulu kamu memuja dia, sampai gak punya rasa malu. Coba sekarang setelah rasa itu hilang, coba kamu ngelakuin hal yang sama kayak dulu? Mau?
Bisa jadi hal semacam itu terjadi berulang ulang. Dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali.... #np NOAH ~ Separuh Aku. Kenapa kisahnya jadi sama persis? Keadaan yang membedakannya. Ah.... sudahlah...
Siapa
jodohmu? Siapa jodohku? Bisa jadi jodohku itu kamu, bisa jadi jodohmu itu dia,
bisa jadi jodohku itu orang yang ada di dekatku, bisa jadi jodohku itu pemuja
rahasiaku,bisa jadi jodohku itu orang yang begitu membenciku, bisa jadi jodohku
itu sekarang masih jadi pacar orang lain, bisa jadi jodohku itu suami orang
lain? #Sesat :D
Mungkin
Tuhan tidak mengijinkan kita berjodoh di dunia, tapi siapa tau Tuhan
menjodohkan kita di surga kelak. Eh, emang masuk surga?? Dosanya numpuk tuh!!!
Ah....
sudahlah....
#np
Afgan ~ Jodoh pasti bertemu.......
kayaknya kita berjodoh mbak mutia
BalasHapusjodoh dalam dunia per-blog-kan
salah satu buktinya 2 tahun yg lalu aku buat postingan dengan judul yg sama (siapa jodohku)
kalau sempat mampir ya ==> http://nanangchairudin.com/siapa-jodohku/
"semoga kita bisa menikah dengan jodoh kita masing2"
huehehehe.... oh iya to? waaahhhikiii... sepertinya kita berjodoh mas :D
Hapus*meluncur ke TeKaPe* *nyimak "Siapa Jodohku"-nya mas Nanang :D
dan aminnnn......
busyeett.. emang nyindir bnget ini postingnya..
BalasHapusasyikk jeng.....oke banget postingmu ILike....
BalasHapusNgomongin tentang jodoh, emang gak ada habis nya yaa. Btw aku juga punya sebuah tulisan tentang jodoh mbak. Yuk di baca 😃
BalasHapushttp://ceritakin.blogspot.com/2015/04/tanda-tanda-dia-adalah-jodohmu.html?m=1
Pindah ke blog baru http://www.masdim.id
BalasHapusPindah ke blog baru http://www.masdim.id
BalasHapus