Kawah
Sikidang ini masih dekat dengan Candi Arjuna dan Telaga Warna tadi. Kawah
ini terkenal karena lubang keluarnya gas selalu berpindah-pindah di dalam suatu
kawasan luas. Makanya diberi nama Kawah Sikidang karena penduduk setempat
melihatnya berpindah-pindah seperti kijang (jawa : kidang).
Sampai
disini, aroma belerang begitu menyengat dan harus pasang masker.
Pengen buka slayer tapi gak kuat sama bau belerangnya, tapi tetep keliatan kalo yang poto itu Dek Mutiyaa kok ya, tetep cantik kok ya :P |
Semburan asap dari lubang lubang kecil di lereng bukit ini, nyoba naruh tangan di atasnya dan panas -___- |
Waktu
sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB dan bersiap untuk pulang sebelum gelap datang
(urusane lali dalan menggoke kui), dan kembali membelah Sumbing – Sindoro yang
berkabut dan dingin seperti didalam frezer.
Si
Vari merangkak perlahan, dan rasanya ngantuk total dan sempet mak lerrrr....
ngantuk tenan. Berhenti buat makan nasi, karena dari pagi belum kemasukan nasi.
Dan pukul 09.00 WIB sampai didepan pintu rumah *ketok – ketok pintu*.
Yeah....
Kurang lebih 400 km (Pulang-Pergi) di atas si hitam dengan rute jalan yang
menebak – nebak karena baru pertama kali.
“Dieng,
The Mystique of Central Java”, learn to love Central Java magnificient nature
ad culture..... (ngutip kalimat yang ada di tiket masuk).... dan memang
keren!!!
Cukup
melelahkan tapi menyenangkan dan juga menggetunkan..... gak foto di kebun teh,
Sumbing – Sindoro :(.... Next Destination :)
Jangan
mblusuk kalau takut keblasuk.
Pesan
:
1. Kalo kesini mending nginep biar semua obyek bisa dikunjungi.
1. Kalo kesini mending nginep biar semua obyek bisa dikunjungi.
2. Ceck kondisi motor dan bensin.
3. Jangan beli tiket terusan kalau kira –
kira waktu tidak cukup untuk mengunjungi semua obyek. (1 obyek 6ribu/orang, 1
paket 20rb/orang (4 objek: Telaga Warna, Candi Arjuna (kalau beruntung ntar gak
dikenai retribusi, kayak kemarin :D), kawah Sikidang dan Dieng Plateau Theater
(ini kemarin gak dikunjungi karena udah keburu malem, padahal udah 1 tiket ).
4. Bawalah peta/google map dan tentunya
jangan malu bertanya (malu bertanya sesat dijalan, banyak bertanya memalukan.
Yoben dari pada tersesat, eh tapi mending tersesat di jalan dari pada tersesat
di hatimu. Aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang #np Rumor Butiran Debu
#ea)
5. Jaket yang paling penting, JANGAN
LUPA!! Pakailah sepatu dan kaos kaki, sarung tangan, dan slayer.
6. Bawalah pacar kesini, kalau gak punya
ya bawa pacar orang aja #Eh (Romantir kiwir kiwir dengan jalan yang medukung
buat pegangan #Modus, syuwasyana romantis di Telaga Warna, syuwasyaa sejuk di
Candi Arjuna dan tentunya akan ada obat kedinginan #Modus #WuopohIkih
#SaranSesat #JanganDitiru)
SALAM
MBLUSUK!!
SALAM
LESTARI!!!
kapan ya aku bisa kesana :-D
BalasHapusmonggo mas, jangan lupa foto di kebun teh dengan baground Gunung Sumbing - Sindoro :)
Hapussaya masih menjadi pengagum foto2 mbak mutia (jiwa blusukannya jempol 2 buat anda)
BalasHapusmaturnuwun mas :)
Hapus