Mutia Kymoot Thanks God, I'm sweet. Engkau sungguh Maha Indah, indahkanlah aku, Tuhan.

Kamis, 27 Juni 2013

Blusukan ke Pantai Celeng Tibo, Pantai Kesirat dan Pantai Wohkudu

Maaf telat posting, kemarin - kemarin lagi sibuk sama tugas, sekarang makin sibuk dan ini tak sempet – sempetin, udah kangen juga dan lama gak posting :D
Minggu 9 Juni 2013
Pagi ini matahari nampak malu – malu bersembunyi di balik awan. Sido mblusuk ora iki??
            Rencananya mau mblusuk ke Pantai Kesirat dan sekitarnya, dan ini belum pernah kesini. Menurut info dari Om Icuk, Pantai ini terletak di GiriKarto, Panggang, Gunungkidul (sebelah baratnya pantai Gesing)
            Mendung tapi ada celah langit biru yang terlihat, yah mendung gak berarti hujan kan? :D
Akhirnya kita capcus untuk mblusuk. Pendekar blusuker kali ini adalah dek Mutiyaa, mas Dani dan Om Fosil. Dan berhubung si Vari habis tak mandiin dan eman – eman kalo dia kotor, ya udah akhirnya aku bonceng CB aja.
Ditengah perjalanan kita nyari air dulu di Alfamart #Ups *Sensor*. Ketika perjalanan yang udah nyampe daerah Panggang, ada kejadian yang luar biyasahh....

Minggu, 16 Juni 2013

Cewek ber-Make Up



Kasus nyata : Ada cewek, bermake up (memakai bedak, mascara, eyes liner, eyes shadow, blush on, lipstick, lip gloss, pensil alis)
Kalau cewek yang melihat itu, widihhh... mbaknya cantik, pinter dandan, wajahnya putih dan halus, bulu matanya lentik, matanya tajam karena make eyesliner di mata bagian bawahnya, matanya keliatan indah dengan eyes shadownya, pipinya pink merona dengan blush on, bibirnya berwarna dengan lipstick dan lembab keliatan basah dengan lip gloss, alisnya tegas dengan pensil alis.
Aku seorang cewek (jangan diragukan lagi ya, aku beneran cewek kok), aku aku menilai itu bagus. Wajah mbak-nya jadi keliatan cantik.
Cewek, kalau melihat sesuatu yang bagus digunakan pada cewek lain, bawaanya pengen niru, biar keliatan cantik juga kayak mbak-nya itu. sekali lagi, aku seorang cewek dan aku pengen kayak mbak-nya. Lalu aku mulai gemar bersolek.

Rabu, 12 Juni 2013

Tuhan, Ijinkan Aku Mencintainya



            Akhir – akhir ini aku sering kepikiran tentang “mati”, mati yang akan datang pada waktu yang sudah Dia gariskan. Waktu yang terkadang tidak kita kira, dan gak nunggu kita siap.
            Pagi tadi aku terjaga karena pengajian yang terdengar dari radio noble yang disetel Pak Juwari, “...manusia hidup di dunia itu cuma sementara. Kita andaikan kamu mati di umur 40 tahun. Kamu sekarang umur berapa? Tinggal berapa lagi kamu hidup? Kamu udah siap?” Pertanyaan ini membuatku terdiam sejenak. Oh iya ya, umurku sekarang hampir 21 tahun, berarti Cuma tinggal 19 tahun lagi aku hidup?? Padahal dosaku selama 21 tahun ini pasti udah numpuk bergunung – gunung, dan umurku tinggal 19 tahun lagi, ahhh....  #np Ungu ~ bila tiba...
            Aku sering curhat sama Tuhan, mengakui kesalahan – kesalahanku. Sampai mulutku pegal ngomongin dosa – dosaku ke Dia. Dan ketika itu, aku bisa nangis sampai sesenggukan, menyadari sebegitu banyaknya dosaku. Dan aku yakin, Tuhan mendengar dan melihatku.
            Tapi, lain hari aku membuat dosa lagi, terkadang aku malah sering mengulanginya lagi. Ah manusia....

Senin, 10 Juni 2013

Sudah Siapkah Aku Menikah?



            “Mut, ayo nikah!”. Sudah ada sekitar 5 ajakan dari orang yang berbeda. Aku harus jawab gimana?
            Dan entah kebetulan aja atau emang udah digariskan, orang – orang yang bilang seperti itu adalah mereka yang umurnya udah mendekati om – om dan mungkin mereka mengejar target menikah di usia maksimum, mereka tidak lagi mencari pacar tapi mencari seorang istri dan juga seorang ibu dari anak – anak mereka kelak (rentang umurnya sama aku paling deket itu 5 tahun – 8 tahun, dan sekarang aku umur 20 mendekati 21, berarti yang ngajak nikah aku itu umur 26 - 30? Om – om kannn?? -__-, tapi gak papa sih, lebih mateng, ibarat sawo itu kalau belum mateng kan sepet, kalo udah mateng kan enak kan ya, tapi jangan sampe busuk!! :D
            Duh malah ngomongin sawo. Balik ke topik ajakan untuk menikah. Ajakan yang cukup serius dan kalau aku bilang “iya” pasti langsung ditembung.
            Dulu, jaman EsEmA aku pernah punya keinginan untuk nikah muda, pikirku biar anakku ntar kalau cewek gak kalah cantik sama bundanya, kalo cowok, aku diajak jalan – jalan aja masih keren.

Kamis, 06 Juni 2013

Bahagia itu Seperti Apa?



            Bahagia itu seperti apa?
            Bahagia kalau punya uang banyak? Bahagia jika bersamamu? Bahagia jika bersamanya? Bisakah bahagia dibeli dengan uang? Uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi uang bisa membuat bahagia #MutiyaaSays.
            Bahagia itu jika bersamamu, bahagia itu jika bersamaku, bahagia itu jika bersamanya. Ah iya sekarang bilang begitu, ketika masih dalam puncak kesenangan, besuk? Ah basi.....
            Ini berawal tentang percakapan kita.... Tentang hidup, cara dan sarana untuk hidup, masalah hidup, tujuan hidup, pertanggungjawaban hidup, keputusan hidup bla...bla...bla....
             Ah hidup dan hidup, kenapa tentang hidup yang selalu dibahas, kenapa bukan tentang mati? Bukankah tentang mati dan setelahnya itu yang menjadi tujuan akhir? Pertanggungjawaban tentang semuanya nanti dihadapan-Nya. Ah manusia....

Rabu, 05 Juni 2013

Siapa jodohku?



            Ngomongin “jodoh”, mungkin kata itu bisa jadi kata yang sangat sensitif buat beberapa orang (apalagi yang lagi sibuk nyari jodoh dan gak ketemu ketemu, atau jodohnya direbut orang lain xixixixxi). Dan maaf jika nanti tulisanku ini menyinggung. Huehehe... belum mulai aja udah minta maaf, tau kok nanti bakalan ada yang kesindir. Tapi gak bermaksud menyindir lho, aku cuma sekedar menuangkan apa yang ada di otakku, mengajak berfikir dan tentunya meminta kritik dan saran. Aku menerima semua kritik dan saran, tapi untuk melakukannya atau tidak itu hakku *Ndak eneng sik ngomong “pembohong, katanya menerima kritik tapi tetap aja dilakukan”. Terus?? Kan aku wes ngomong to??  #RodoEgoisSitik #Rapopo.
Yuk lanjut!!
Ada yang bilang “Menanti keindahan hadir di hadapanku”. Eh bung, sampai kapan kamu menanti? Sampai kapan kamu nunggu? Nunggu tanpa ada usaha? Nunggu tanpa berbuat apapun? Sama aja kayak kamu doa sama Tuhan minta rejeki tapi kamu cuma tidur. Mau dapet uang dari mana?
Ada yang bilang “Jika dia merasa kita indah,dia hadir tanpa diminta”. Ah... yang pantes bilang kayak gitu cuma cewek. Cowok bilang kayak itu?? Mental cewek menn!!!! Ganti rok aja!!

Minggu, 02 Juni 2013

Asap dari Perut Bumi di Kawah Sikidang

Kawah Sikidang ini masih dekat dengan Candi Arjuna dan Telaga Warna tadi. Kawah ini terkenal karena lubang keluarnya gas selalu berpindah-pindah di dalam suatu kawasan luas. Makanya diberi nama Kawah Sikidang karena penduduk setempat melihatnya berpindah-pindah seperti kijang (jawa : kidang).
Sampai disini, aroma belerang begitu menyengat dan harus pasang masker. 

Taman Bunga yang Cantik di Candi Arjuna


Candi Arjuna adalah sebuah bangunan candi Hindu yang letaknya tidak jauh dari Telaga Warna, masih di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Candi Arjuna ini merupakan salah satu bangunan candi di kompleks percandian Arjuna. Di kompleks ini juga terdapat candi Semar, candi Srikandi, candi Puntadewa dan candi Sembadra. Selain kompeks percandian Arjuna juga ada candi – candi lain di daerah ini, diantaranya candi Gatotkaca dan candi Bima. 
Di sekeliling candi ini ditumbuhi rumput hijau yang terpangkas rapi, pohon – pohon cemara dan berbagai macam bunga yang cantik – cantik. Dan candi ini cukup recomended buat duduk santai ngobrol sama pacar (kalau punya) sambil menikmati suasana pagi atau sore. 

Telaga Warna, Romantis dan Misterius


1 Juni 2013
05.30 WIB
Ku pacu si hitam menyusuri pagi buta. Destinasi hari ini adalah kebun teh dan Dieng. Belum pernah kesana, dan cuma sama si hitam dan google map berjalan.
Pathuk, Gunungkidul  => Magelang => Temanggung => Wonosobo => Banjarnegara : Dieng (5 jam perjalanan, lewat jalan alternatif : daerah Sindoro). Dinginnya itu loh!!! Dingin biyagett menn!!! Dan kalo dingin pasti kan kepipis – pipis terus kan! Di TUILIT (baca : toilet) pegang air itu rasanya!!!! Pengen tau rasanya gak? Coba deh kamu cawik pake air es. Nah kayak gitu rasanya -___-
Yang keren tapi bikin getun setaun adalah ketika lewat jalan antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, dipinggir jalan ada kebun teh tapi gak poto!!! Cuaca kabut tebal dan mendung (next time harus kesana lagi!!!).