07.00 WIB.... Sabtu pagi, 9 Maret 2013
Perlahan ku pacu kuda hitamku menyusuri jalan menuju pesisir
selatan Gunungkidul (asik.... puitis tenan aku :D). Pagi ini aku pengen ke
pantai Sadeng, sendirian (Jangan tanya “Pacarnya mana?”!!!!)
Belum pernah kesana. (haduh... jare pecinta pantai kok
Sadeng we rung tau -_-)
Berhubung aku itu seorang cewek Tuna Asmara, dan sudah
bosen jalan – jalan sendirian, akhirnya aku ngajak temenku yang rumahnya deket
sama pantai Sadeng (rep tak bribik ben aku ndue kanca dolan :D).
Di jalan menuju pantai Sadeng aku liat pemandangan yang
cukup keren, semacam lembah yang diapit oleh bukit bukit yang hijau. Unik, ternyata
ini adalah sungai bengawan Solo Purba (Jare : Duluuuuuu sekali (sekitar 4 juta
tahun yang lalu, mbiyen we banget kui,
jaman opo yo kui?) disini ada airnya dan air sungai ini mengalir menuju
pantai Sadeng. Tapi karena adanya gerakan lempeng Australia yang menghujam
ke bawah pulau Jawa maka dataran pulau
Jawa terangkat dan air berbalik ke arah utara).
Pantai ini terletak di kecamatan Girisubo, Gunungkidul.
Rute jalannya bisa lewat Rongkop, bisa lewat Semanu, atau bisa juga susur
pantai dari arah Baron, dan ikuti petunjuk papan jalan). Pantai Sadeng ini
ternyata mempunyai sejarah yang cukup unik (Jare : Dulu pada tahun 1983, pantai
ini didatangi oleh serombongan nelayan dari Gombong, Jawa Tengah, mereka
beranggapan bahwa pantai ini cukup berpotensi untuk melaut. Meskipun dengan
tantangan yang cukup berat karena ombak disini cukup besar dan juga dulu pantai
ini masih diyakini sebagai tempat wingit namun mereka berkeyakinan bahwa pantai
ini bisa dimanfaatkan. Semua terus berjalan, sampai pada akhirnya tempat ini
menjadi dermaga yang cantik (secantik aku :D, jangan percaya kalo aku cantik karena itu fitnah -_-).
Katanya harga ikan dan semua
yang berhubungan dengan seafood disini
harganya murah – murah (Sayangnya, aku pulangnya sebelum para nelayan pulang
dari melaut jadi gak bisa membuktikan deh).
Suasana di pantai ini juga cukup romantis nan syahdu loh
buat kamu ngajak orang – orang yang disayang (bisa keluarga, pacar, bribikan, calon pacar, calon
mantan, selingkuhan atau HTS-an kamu. Catatan : tidak disarankan untuk
#KorbanLDR, bakalan nyesek deh kalo liat orang pacaran disini, bisa jadi ntar
malah frustasi terus nyemplung laut :P). Nih yang lagi menikmati suasana romantis....
Cie.... yang foto bareng pacarnya (entah itu pacarnya atau bukan, bisa jadi itu selingkuhannya, atau bisa jadi itu pacarnya orang #TandaSirik) |
Berhubung aku gak punya incu buat gendong – gendongan,
aku minta temenku buat motoin (rugi dong kalo gak foto di pantai secantik ini).
angle andalane dek Mutiyaa ... hwaaaa... :D |
Levitasi yang gagal -_- |
Keren kan? (Pantainya yang keren
maksudnya, bukan akunya -_-) . Semoga bisa
jadi referensi tujuan wisata teman – teman :).
Gunungkidul itu indah kawan!!
Salam Lestari.
*Sahabat Pasir dan Ombak*
Asyik sudah bisa gabungin foto :)
BalasHapusBukan pas malem2 itu ada bopong kamu dipantai? :)