Setelah sekian minggu blog sepi dari
postingan blusukan dan petualangan, karena memang cuma di rumah (belajar jadi
anak rumahan). Statusku sebagai “anak rumahan” juga didukung sama cuaca yang
akhir – akhir ini sedang tidak bersahabat, hujan, mendung, langit gak oke untuk
dibingkai dengan lensa, manaa langitt biruuu?!!! Mana?!!!
Giliran cuaca oke eh gak ada yang
ngajak :(, resiko jadi Tuna Asmara.... Kenapa sih statusku sebagai #TunaAsmara
gak berakhir juga, ahhh sudahlahh....
Jadi dari sekian banyak rencana buat
liburan, mendatangi tempat – tempat yang udah lama diimpikan jadi tertunda,
entah mau kapan lagi karena mungkin musim kemarau besuk sudah tidak ada cerita
lagi tentang semua ini :(
Waktu selaw dirumah jadi penasaran
sama buku ini
Heuhh... tebel yaa :D |
ENSIKLOPEDI GUNUNGKIDUL |
Pengarang |
ENSIKLOPEDI
GUNUNGKIDUL, buku yang sangat istimewa ini menggelitik hatiku untuk membukanya
meskipun keliatan tebel (mental mahasiswa pemalas yang kalau liat buku tebel bawaannya
pengen buat bantal -__-). Tapi untuk buku tebal yang satu ini malah bikin
penasaran.
Dari mitos |
Menggapai Etos |
Membuka Halaman demi halaman |
Nemu ini, ada nama saya, Mutia Kymoot :) |
Dari Mitos Menggapai Etos, memang di
Gunungkidul sendiri masih banyak mitos – mitos yang berkembang dalam
masyarakat. Mitos mitos yang menurut sebagaian orang hanya sekedar “meden
medeni” atau menakut – nakuti, ada lagi beberapa pihak yang justrumembantah mitos
itu. Tapi dibalik semua itu sebenarnya ada pesan yang sangat luar biasa dari
mitos itu, yang tentunya ada hal positif yang dapat kita ambil.
Manusia, alam dan budaya itu merupakan
hal – hal yang saling berkaitan dan ada hal yang luar biasa untuk kita maknai. Seperti
yang tercantum dalam buku ini, Gunungkidul
dengan segala keindahan alamnya meliputi pantai, gua, hutan dan juga berbagai
macam kebudayaan dan kesenian daerahnya serta sopan santun manusianya tertulis
di dalam buku ini.Terkuak jadi diri dan identitas sosial manusia Indonesia yang
merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhirnya dari negeri yang penuh mitos,
diharapkan muncul suatu etos kerja untuk mencapai Gunungkidul Handayani yang
mulia dan seahtera dalam bingkaian keistimewaan.
Gunungkidul dalam genggaman |
Ah.... terlalu banyak jika harus
diungkapkan dalam postingan ini. Semuanya menarik dan mengandung makna, pesan serta
ilmu hidup. Ada banyak hal yang dapat
dipelajari dari buku ini, kerendahan hati, mencinta alam dan sebagainya. Monggo
silahkan dibaca sendiri :).
*Agak nyesel gak urun banyak foto untuk
buku ini, padahal juga punya stok foto :(
Sip ... at least kita jadi orang2 pertama yang benar2 mencoba membaca semuanya. Semoga KPAD GK ndak kebanjiran order nyetak. Karena akan di sayangkan jika yg hasil revisi kedua nanti malah pada males belinya haaa
BalasHapusLanjut ... http://hitamputihhandayani.blogspot.com/2014/01/ensiklopedi-gunungkidul-dari-mitos.html
Aku urung moco ki terus piye??? Lha bukune urung mulih :-)
BalasHapusMbok saya dipinjami buku kereeen ini. Ya ya
BalasHapusJoss, luwih kandel seko KBBI. Ng njerone yo ono tentang mitos pulung gantung mbak?
BalasHapuswah nama mbak mutia ada di buku ensiklopedi gunungkidul
BalasHapus"KEREN" (Y) (Y)
wah kandel nemen cah...ada mas wijna lagih hehe peace
BalasHapussaya sudah buka - buka di perpus gunungkidul. insyaAllah bermanfaat.
BalasHapusDurung klakon moco, gek embuh bukune iseh po ora?
BalasHapusSopo duwe aq tak njileh
Saya mau beli, yang jual saya bisa menghubungi siapa ya? Cah bayat iki, hehe :D
BalasHapus