Pantai Timang ini terletak di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Dan lagi....
Tubuhku
digoncang – goncangkan dengan jalanan yang terjal, adeuhhh.... sabar ya sayang
*elus motor*. Kembali kutemui jalan nggronjal seperti ke pantai Ngetun tadi.
Tapi setelah berjalan sekitar 1,5 km jalan berubah menjadi corblock
#AlhamdulillahNak. Dan jalan corblcok itu terus sampai ke pantainya.
![]() |
Di
pantai ini ada karang ditengah laut yang biasa disebut Watu Panjang. Untuk
bisa melihat batu itu dengan jelas kita harus berjalan menaiki bukit.
![]() |
Di atas bukit ini indah sekali, ada rumput – tumput tinggi dan pohon – pohon cemara, asik loh buat foto – foto |
Aku menebarkan pandangan ke segala penjuru, aku menoleh
ke arah timur, ini dia pantai Timang.
Lalu kualihkan pandanganku ke sebelah barat lalu ke arah
utara. Indah sekali, Bukit – bukit hijau yang nempluk – nempluk, siapa coba
yang bisa bikin kayak gitu? :)
Karena aku terlalu asik jeprat - jepret
sampe – sampe aku ketinggalan sama yang lain. Aku tengok – tengok mencari mereka tapi cuma
hutan serat yang kulihat. Dengan insting aku berjalan diantara serat – serat itu.
Hari sudah mulai sore dan aku mulai merinding ketakutan, nek tersesat pie jal?.
Tapi tidak lama aku berjalan, aku menemukan sebuah pintu alam yang terbentuk
dari pohon – pohon serat.
Dan WOW....
Aku disambut dengan deburan ombak yang menghantam karang,
langsung saja aku nyaut kamera dan gak mau melewatkan moment ini
![]() |
Ini dia Watu Panjang.. |
Karang ini digunakan para
warga untuk mencari lobster, terus gimana caranya bisa nyampe ke batu itu?
Ternyata ada tepat penyebrangannya, semacam gondola gitu.
![]() |
Ini tempat menyebrang untuk mencapai batu diseberang sana |
Karena
penasaran aku pun nyoba naik gondola ini. Gila, serem banget mn!! Gondola ini
terbuat dari kayu dan tali – tali, dan pas naik ini liat kebawah terlihat karang
– karang yang siap menelanku bulat - bulat kalau aku jatuh ke sana, ombak yang besar pun
pasti akan menghantamkan tubuhku ke karang – karang itu tanpa ampun.
![]() |
Asli wedi tenan akuhh!!!! |
Kalo naik ini siap – siap basah aja gara – gara cipratan
air laut yang menghantam karang
![]() |
dua anak lebih baik :D |
Gak mau melewatkan
kesempatan foto dengan baground cipratan ombak, nunggu lama ombaknya gak
nyiprat – nyiprat, dan akhirnya
Kita juga foto bareng, aku dan para gerombolan pemburu
batu (Emang udah kodratnya atau kebetulan, para pemburu itu gendud semua :P,
aku paling kecil :D, masih unyu lagi :D).
Hari semakin sore, raja siang pun beranjak keperaduannya
(Wah kok jadi puitis akuh -_-)
![]() |
Senja yang menimang - nimang di pantai Timang :) |
![]() |
Karena senja dan dirimu itu syahdu untuk dinikmati dan dipotret (ngutip caption-ya foto ini di fb, tapi sekarang udah diedit xixixixixi). Emang aku makanan kok dinikmati :P |
Hari semakin gelap, kita segera capcus pulang. Blusukan
yang menggoncangkan, merontokkan dan menggetarkan, cetar membahana!!! :D
Salam Mblusuk!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar